Metro–Kepala SMP Negeri 3 Kota Metro, Lusi Indriyanti berjanji akan memberikan keringanan pada siswa-siswi kurang mampu terkait pembelian seragam sekolahnya.
Dikatakan Lusi, keringanan biaya seragam sekolah diberikan kepada siswa-siswi yang dinilai layak menerima keringanan biaya seragam tersebut.
“Minta gratis pun kepenjahitnya di berikan. Kalau saya gini, ketika walimurid meminta keringanan. Kami akan berikan keringanan dengan melihat tingkat kemampuan walimuridnya,” kata Lusi, Jumat (4-10-2024).
Ditegaskan Lusi, keringanan yang akan diberikan kepada walimurid di sekolahnya tidak memerlukan banyak persyaratan.
“Tidak perlu menerangkan surat tidak mampu. Kalau walimuridnya datang kesekolah, kami tanya bapaknya kerja apa ibunya kerja apa, gitu aja. Karena, ketika mereka mengeluh, kami harus langsung tanggapi tidak pakai nanti nanti. Langsung kami tanggapi dan minta keringanan gitu tidak ada persyaratan yang lain,” tegasnya.
Dirinya menjelaskan, mekanisme proses pembuatan seragam disekolahnya langsung ditangani penjahit yang bekerjasama dengan sekolahnya.
“Walimurid yang membuat sendiri. Jadi kami itu ya tidak ikut-ikutan. Ada seragam almamater, seragam batik, seragam peki baju olahraga jilbab topi dasi. Kalau totalnya itu beda, siswa laki-laki Rp. 1.050.000, dan itu langsung ke penjahitnya,” jelasnya.
Selain itu, seragam yang sudah dibayar walimurid disekolahnya hingga saat ini belum selesai dikerjakan dan masih dalam proses pembuatan.
“Masih dalam proses pembuatan. Saya juga sudah meminta ke penjahitnya untuk di segerakan karena sudah masuk aktifitas belajar mengajar. Bulan Desember selesai, siswa-siswi sudah bisa memakai seragam lengkap,” ucapnya.(**)